Aktivitas keseharian ini jangan sampai menimbulkan pencemaran terhadap lingkungan kita. Faktanya 8 Dari 10 mahasiswa Teknik Lingkungan masih membeli botol minum dalam kemasan untuk konsumsi air tiap harinya, sisa nya sudah beralih membawa botol minuman (tumbler).
Komunitas KPPL pada tanggal 3 September 2015 telah melakukan pengosongan bottle bin, hanya dalam waktu 5 hari, bottle bin sudah penuh dan harus dilakukan pengosongan lagi, data menunjukkan jumlah botol mineral yang terkumpul sebanyak 129 botol. Bayangkan hanya 5 hari dan ketika itu belum hari efektif kuliah. Bagaimana jika itu hari efektif kuliah????
Untuk mengurangi penumpukan sampah botol plastik tersebut, KPPL berinisiasi dalam program penyedian tumbler dan air minum galon untuk mereduksi sampah botol plastik. Kegiatan ini merupakan serangkaian dari acara TL3M 2015 yang akan dibuka pada pertengahan bulan Oktober ini. Pengisian air minum galon hanya untuk pengguna tumbler, dan tentunya relatif lebih murah dari air mineral dalam botol. Untuk info lebih lanjut, tunggu saja info-info dari KPPL HMTL FTSP ITS
Sekedar info bagi teman-teman semua. Jika hendak membeli tumbler. Belilah tumbler dari bahan yang ramah lingkungan dan aman untuk kesehatan. Seperti bahan terbuat dari bahan alumanium yang sudah terbukti banyak digunakan pada peralatan masak. Namun jika bahannya terbuat dari bahan plastik, pastikan itu bertanda recycle No. 5 (PP) atau No. 7 (BPA Free).
Bahaya penggunaan Tumbler yang tidak bertanda No. 5 (PP) atau No. 7 (BPA Free) tidak akan terasa dalam sehari atau setahun, tapi akan mulai terasa setelah 5 tahun lebih akibat penimbunan bahan kimia berbahaya didalam tubuh dari wadah minuman yang kita pakai.
#ECOLIFE #BRINGYOURTUMBLER


