Mimpi adalah kunci, untuk kita
menaklukkan dunia, berlarilah tanpa lelah, sampai engkau meraihnya. Begitulah
lirik lagu laskar pelangi yang dipopulerkan oleh band Nidji. Lagu tersebut menjadi
soundtrack dari film laskar pelangi
yang mengisahkan kehidupan di pulau Belitung dimana harus anak-anak sekolah
harus belajar disekolah yang tidak layak dan guru yang minim, tetapi itu tidak
menghambat anak-anak tersebut untuk bermimpi menjadi apa yang mereka inginkan.
Ketika kamu berani bermimpi maka kamu juga harus
siap gagal. Putus cinta, perceraian, atau tidak lulus
beasiswa, itu semua adalah bentuk kegagalan yang lazim dalam kehidupan
sehari-hari. Bagaimanapun, gagal adalah bagian dari proses meraih mimpi. Ketika
sukses nanti, ada saat dimana kamu bisa bercerita tentang kegagalanmu sambil
tertawa. Yang penting adalah setia pada prinsip perjuanganmu sendiri.
Ada kiat-kiat petuah dan nasehat
dalam meraih mimpi, terutama 4 hal yang harus menjadi prinsip untuk menjalani
hidup agar meraih mimpi.
Pertama
adalah kenali egomu. Renungkan kembali apakah mimpi itu benar datang dari diri
sendiri atau dari orang lain. Mungkin sulit untuk mengakuinya, tapi bisa jadi
kamu memang tidak mengejar mimpimu sendiri. Apakah kamu benar-benar ingin masuk
perguruan tinggi terbaik di Indonesia agar membuat orang tuamu bangga? Atau
semata-mata hanya ingin membuktikan pada teman-teman sekolahmu bahwa kamu bisa?
Yakinkan kalau apa yang kamu perjuangkan sekarang adalah mimpimu sendiri. Murni
tanpa emosi ataupun dendam. Jangan sampai kamu terjun ke sebuah lomba lari
tanpa tau ke arah mana harus berlari dan hadiah apa yang bisa kamu dapatkan di
akhir pertandingan.
Kedua adalah berusaha dan berdoa.
Khusus bagi kamu yang yakin sama mimpimu, berusahalah untuk meraihnya. Pastikan
kamu melakukan yang terbaik sehingga kegagalan tidak akan membuatmu menyesal
atau merasa bersalah. Lalu berdoalah agar usahamu benar-benar menjadi
kenyataan. Doa merupakan permintaan restu dari Allah agar mimpimu tercapai.
Ingat, berdoa tanpa berusaha itu mustahil sedangkan berusaha tanpa berdoa itu
sombong, maka berusaha dan berdoalah agar mimpi-mimpi itu tercapai. Minta juga
doa dan dukungan dari orang tua agar kamu tetap bersemangat dalam perjuangan
mencapai mimpimu.
Ketiga adalah maklumi kegagalan. Ketika
punya mimpi besar dan ternyata gagal, tentu bukan hal mudah untuk bisa
menerimanya. Tapi, kesedihan dan kekecewaan tidak boleh begitu saja menghambat
langkahmu selanjutnya. Jangan takut orang lain akan menertawakan kegagalanmu. Bukankah
gagal itu masih sedikit lebih baik daripada tidak mencoba sama sekali. Jangan
sampai kegagalan membuatmu stres dan uring-uringan. Pikirkan apa yang bisa kamu
pelajari dari kegagalan yang terpaksa kamu terima. Motivasilah diri sendiri, pikirkan
seseorang yang sudah berhasil mencapai kesuksesan mereka. Apakah kamu ingat
bahwa mereka pernah gagal juga? Berjuanglah kembali, lupakan kegagalan itu,
bila kamu jatuh bangun lagi karena ketika kamu sukses, orang akan sibuk melihat
kesuksesanmu. Mereka mungkin lupa, bahkan tidak tau kalau kamu juga pernah
gagal.
Terakhir adalah lihatlah berbagai
kemungkinan. Bukan cuma satu, tapi ada banyak jalan untuk mencapai mimpimu.
Jika kamu tidak bisa sukses dengan plan A, silakan coba plan B, C, D, dan
seterusnya. Ini adalah salah satu alasan kenapa kamu tidak boleh menolak setiap
peluang atau kesempatan yang datang menghampirimu. Jangan sampai rasa percaya
yang berlebihan membuatmu “fanatik” pada satu pilihan dan mengabaikan
kemungkinan yang lain. Apapun itu, raihlah setiap kesempatan yang datang
menghampirimu dan nikmati perjalananmu menuju sukses. Sesungguhnya Allah itu
sangatlah adil, bila memang kamu tidak banyak menikmati kesuksesan didunia,
jangan bersedih dan berkecil hati. Mungkin kesuksesanmu itu adalah mendapatkan
surga-Nya yang melebihi seluruh nikmat dunia dan isinya. Seperti motto penulis
perjalan hidup tidak selalu seperti yang kita inginkan, mulailah bangkit dari sekarang.
lihat masa depan bukan masa lalu.
