Tuesday, 17 July 2012

Sucikan Hati Bersihkan Jiwa Menyambut Ramadhan


Assalamualaikum wr.wb
Alhamdulillah, Segala puji bagi Allah yang masih memberikan kesehatan dan kesempatan bagi kita semua seluruh netter. Salawat dan salam semoga tercurahkan kepada rasul-Nya, yaitu Nabi Muhammad SAW dengan petunjuk dan agama yang benar.
Bulan Ramadhan tak lama lagi tiba di hadapan kita. Bulan yang dinantikan oleh umat Islam di segala penjuru dunia. Bulan yang penuh dengan warna-warni ibadah dan ketaatan, seperti : puasa, tilawah Al-Qur’an, shalat malam, majelis ilmu, nasehat, sedekah, dan kepedulian kepada orang-orang yang membutuhkan. Inilah salah satu bukti keindahan dan kesempurnaan ajaran Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw.
Allah swt berfirman :

Artinya:
 “Pada hari ini Aku sempurnakan bagi kalian agama kalian, Aku telah cukupkan bagi kalian nikmat-Ku, dan Aku telah ridha Islam sebagai agama bagi kalian. Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. ”(QS. Al-Maa’idah: 3)
Rasulullah saw bersabda, “Islam dibangun di atas lima perkara: syahadat bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat, puasa Ramadhan, menunaikan zakat, dan menunaikan haji ke baitullah.” (HR. Bukhari dan Muslim dari Ibnu Umar ra)
Bulan Ramadhan adalah bagian dari perjalanan waktu yang Allah ciptakan bagi hamba-Nya agar mereka memanfaatkannya untuk taat kepada-Nya dan menjauhi langkah-langkah syaitan yang terus berupaya untuk merusak dan menodai hati beserta jiwa mereka untuk melakukan hal-hal yang dilarang-Nya. Allah berfirman:

Artinya:
 “Demi waktu. Sesungguhnya manusia benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman, beramal salih, saling menasehati dalam kebenaran dan saling menasehati dalam menetapi kesabaran.” (QS. Al-’Ashr: 1-3)
Puasa Ramadhan adalah amal saleh yang sangat utama. Bahkan ia termasuk rukun Islam. Sementara amal saleh tidak akan bernilai di sisi Allah jika tidak diiringi dengan keikhlasan. Puasa Ramadhan bukan juga sekedar menahan lapar dan dahaga. Lebih daripada itu, puasa adalah ketundukan seorang hamba terhadap penciptanya yang telah menciptakan dan mengaruniakan segala macam nikmat kepada seluruh makhluk ciptaan-Nya. Puasa Ramadhan merupakan salah satu bentuk ibadah yang dapat menghapuskan dosa-dosa. Rasulullah saw bersabda, “Shalat lima waktu. Jum’at yang satu dengan jum’at berikutnya. Ramadhan yang satu dengan Ramadhan berikutnya. Itu semua adalah penghapus dosa-dosa, selama dosa-dosa besar dijauhi.” (HR. Muslim dari Abu Hurairah ra.)
Dosa dalam bentuk perbuatan maupun perkataan yang telah kita lakukan, kadang tanpa kita sadari menyakiti saudara sesama muslim, dosa hati yang telah berprasangka buruk terhadap orang lain, dosa jiwa telah menjauhi ajaran Islam, dan dosa tubuh yang tak mampu menahan nafsu. Itu semua harus kita sadari bahwa dosa yang telah kita lakukan adalah musibah dan bencana bagi kehidupan kita ini. Untuk itu segera bertaubat jangan tunggu lagi. Allah swt berfirman:

Artinya:
“Dan bertaubatlah kepada Allah kalian semua, wahai orang-orang yang beriman. Mudah-mudahan kalian menjadi orang yang beruntung.” (QS. an-Nur: 31).
Bulan Ramadhan tak lama lagi datang. Alangkah malang diri kita, jika bulan yang penuh berkah ini berlalu begitu saja, tanpa curahan ampunan dan pahala dari-Nya. Semoga Allah mempertemukan kita dengan bulan yang mulia itu, melarutkan kita dalam kenikmatan beribadah dan bermunajat kepada-Nya, menangisi dosa dan kesalahan kita. Ya Allah Ya Rabbi, pertemukanlah kami dengan bulan Ramadhan 1433 H, kami semua hamba-Mu ingin memperbaiki hati dan memohon cahaya untuk jiwa yang hampir kelam tanpa cahaya dari-Mu. Izinkanlah hamba untuk mensucikan hati membersihkan jiwa untuk menjadi pribadi yang baru dan mengisi setiap detiknya dengan amal kebaikan.” Amin ya Rabbal’alamin.
MARHABAN YAA RAMADHAN


Leave a comment